Garudanetwork – Sejak beroperasi bulan april lalu, bandara Dhoho Kediri terus mengalami perkembangan. Mulai dari pembukaan rute baru yaitu Kediri-Jeddah yang akan dibuka pada bulan oktober mendatang, Bandara Dhoho Kediri juga mendapatkan perhatian khusus dari pihak pemerintahan.
Salah satunya dengan menyiapkan tanah seluas 5 hektare guna pembangunan hotel untuk para jamaah haji yang akan melakukan pemberangkatan melalui Bandara Dhoho Kediri.
Bandara yang mampu menampung penumpang sekitar 1,5-2,5 juta per tahunnya ini rencananya akan dijadikan sebagai bandara untuk embarkasi para jamaah haji ataupun umrah. Pembukaan rute baru yang akan dilakukan tahun jni juga mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Pihak dari Angkasa Pura I juga akan melakukan berbagai persiapan atas dibukanya rute baru yang akan dilakukan di bulan Oktober mendatang.
Dengan pengembangan bandara Dhoho ini membuat beberapa pihak juga menyoroti adanya hal hal tersebut. Salah satunya adalah pihak dari Perum DAMRI Surabaya. Pihaknya telah menyiapkan 4 unit bus baru untuk melayani penumpang yang akan melakukan penerbangan ataupun penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya. Namun, untuk pengoperasiannya hal ini masih menjadi tanda tanya. Karena hingga awal bulan Juli ini belum ada tanda tanda bus ini akan beroperasi.
Keempat unit tersebut hanya pernah beroperasi dulu saat awal adanya pembukaan penerbangan di Bandara Dhoho Kediri. Nanun untuk kelanjutannya tidak ada layanan bus Damri di bandara tersebut. Selain bus Damri, ada juga PO lain yang akan melayani penumpang di Bandara Dhoho Kediri. Namun hingga saat ini kedua PO tersebut belum melayani penumpang yang akan hendak melakukan penerbangan di Bandara Dhoho Kediri.
Untuk trayeknya sendiri ada dua, yaitu dari Terminal Pare-Bandara Internasional Dhoho Kediri PP dan juga ada dari Terminal Tulungagung-Bandara Internasional Dhoho Kediri PP. Kedua PO tersebut juga telah mendapatkan izin untuk melayani penumpang di Bandara Dhoho Kediri, namun hingga saat ini masih belum ada pergerakan dari kedua terminal tersebut.
Jika dilihat, animo penumpang yang masih sedikit di Bandara Dhoho Kediri juga menjadi pertimbangan bagi pihak Perum DAMRI. Pihaknya juga menuturkan bahwa masih menunggu sampai animo masyarakat di bandara tersebut tinggi sehingga bisa memberikan layanan di Bandara tersebut. Pihaknya juga menyampaikan bahwa ingin memberikan pelayanan yang terbaik, jadi untuk menjalankan kedua trayek tersebut juga masih menunggu waktu.
Namun, pihak dari DAMRI menjelaskan bahwa untuk tarifnya sendiri tidak akan mahal. Meskipun tarif untuk di Bandara Internasional Dhoho Kediri ini akan lebih mahal dari tarif di Bandara Juanda. Namun pihaknya menjamin bahwa tarifnya masih mampu dijangkau oleh para penumpang di Bandara tersebut.
Untuk besaran tarifnya sendiri pada saat pembukaan Bandara Dhoho pada April lalu yaitu Rp 50.000 per penumpang. Jika dibandingkan dengan bus Bandara Juanda-Bungurasih yang hanya Rp 35.000 per penumpang.
Dengan adanya pembukaan rute Internasional ini diharapkan penumpang yang akan naik pesawat melalui Bandara Dhoho Kediri ini akan mengalami peningkatan. Dengan demikian trayek tersebut juga akan jalan sebagaimana mestinya. Karena dengan begitu, akan memudahkan penumpang saat akan menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri. Jika kedua trayek tersebut bisa langsung beroperasional maka akses penumpang saat akan ke bandara juga menjadi lebih efisien dan efektif.
Bandara yang di bangun oleh PT Gudang Garam tersebut memang memberikan banyak dampak positif terhadap masyarakat sekitar. Salah satunya yaitu mobilitas yang mudah. Tak hanya itu, dengan adanya bandara itu masyarakat juga mengalami perkembangan di dalam sektor ekonomi.
Sektor Pariwisata juga diharapkan ikut meningkat di Kota Tahu tersebut. Bandara Dhoho juga menjadi bandara alternatif bagi masyarakat di sekitar Kota Kediri. Terlebih untuk masyarakat selingkar wilis. Jadi para penumpang yang ingin melakukan penerbangan tidak harus pergi ke Juanda melainkan bisa melalui Bandar Udara Dhoho Internasional.
Tak kalah dengan Bandara Bandara Internasional lainnya, Bandara Dhoho juga memiliki fasilitas yang lengkap. Seperti halnya toilet yang nyaman bagi penumpang. Tak hanya itu, bandar udara Dhoho juga dilengkapi dengan toilet khusus disabilitas. Jadi tak perlu khawatir, karena untuk penyandang disabilitas juga bisa menggunakan toilet tersebut dengan aman dan nyaman.
Tak hanya fasilitas nyaman, Bandar Udara Dhoho Kediri juga memiliki daya tarik tersendiri. Seperti adanya ornamen ornamen candi yang ada di dalam bandara. Para penumpang juga akan merasakan kemegahan di Bandara tersebut. Karena desain di bagian atapnya yang terdapat lubang di tengahnya yang membuatnya terlihat elegan.