Garudanetwork– Berdirinya beberapa universitas di Kediri membuktikan bahwa kota dan kabupaten ini tak hanya dikenal sebagai produsen tahu tahwa. Namun juga sebagai kota pendidikan yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Beragam bukti tersaji pada publik. Kota Kediri menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki pendapatan per kapita penduduk paling tinggi. Hal ini juga tak lepas dari berbagai sektor industri dan bisnis yang kian bertumbuh.
Universitas di Kediri tak kalah dengan kampus lainnya. Walau mayoritas adalah universitas swasta, namun kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Beberapa Pilihan Universitas di Kediri untuk Lanjutkan Pendidikan
Bagi kamu yang masih bingung memilih universitas di Kediri, mungkin beberapa universitas berikut bisa menjadi pilihan.
1. Universitas Islam Kadiri (UNISKA)
Universitas Islam Kadiri berdiri pada tanggal 20 Juni 1983. Berada di bawah Yayasan Bina Cendikia Muslim Pancasila dan beralamat di Jalan Sersan Suharmaji Nomor 38, Kota Kediri. Pendirian Universitas di Kediri ini didukung oleh berbagai pihak yang berpengaruh di kota tersebut.
Pendirian Universitas Islam Kadiri juga disetujui oleh Kepala Daerah Tingkat II Kotamadya Kediri melalui surat resmi 421.4/574/441.16/83. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta sejumlah tokoh masyarakat juga memberikan dukungan penuh terhadap berdirinya universitas ini.
Dengan moto “Excellent in Quality,” Universitas Islam Kadiri berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi. Perguruan tinggi ini telah mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Universitas di Kediri ini menawarkan berbagai program pendidikan, baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan akademik dan profesional mahasiswa.
Universitas Islam Kadiri juga menyediakan fleksibilitas dalam jadwal perkuliahan untuk mendukung berbagai kebutuhan mahasiswanya. Terdapat kelas reguler (kelas A) yang diadakan dari pagi hingga sore hari, serta kelas karyawan (kelas B) yang diadakan pada malam hari.
Hal ini memungkinkan mahasiswa yang sudah bekerja untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa mengganggu jam kerja.
Daftar Fakultas dan Jurusan di Universitas Islam Kadiri
Fakultas Pertanian
• Program Studi Agroteknologi
• Program Studi Peternakan
• Program Studi Agribisnis
• Program Studi Kimia
Fakultas Ekonomi
• Program Studi Manajemen
• Program Studi Akuntansi
Fakultas Teknik
• Program Studi Teknik Elektro
• Program Studi Teknik Komputer
• Progam Studi Teknik Industri
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
• Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Hukum
• Program Studi Ilmu Hukum
2. Universitas Kahuripan Kediri (UKK)
Universitas Kahuripan Kediri merupakan salah satu universitas di Kediri yang terletak di Jl. Pb. Sudirman No.25, Plongko, Pare, Kabupaten Kediri. Sejarah kampus swasta ini bermula dari berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Canda Bhirawa Kediri pada tahun 1999.
STIE Canda Bhirawa Lalu berubah menjadi Universitas Kahuripan Kediri pada tanggal 2 Oktober 2014, atas usulan Yayasan Pendidikan Koperasi Kediri sebagai pengelola. Kini kampus Kahuripan Kediri telah memperoleh akreditasi B dari BAN-PT dan menjadikannya salah satu pilihan kuliah di Kediri.
Daftar Fakultas dan Jurusan di Universitas Kahuripan Kediri
Fakultas Teknik
• Prodi Teknik Elektro
• Prodi Teknik Informatika
• Prodi Teknik Sipil
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
• Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
• Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
• Prodi Akuntansi
• Prodi Manajemen
Fakultas Pertanian
• Prodi Agribisnis
• Prodi Agroteknologi
Fakultas Peternakan
• Prodi Peternakan
3. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri
Institut Agama Islam Negeri Kediri, atau biasa disingkat IAIN Kediri, adalah salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang terletak di Kota Kediri, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Sunan Ampel, No. 7, Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. IAIN Kediri didirikan pada tanggal 21 Maret 1997.
Berawal dari Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1997, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) didirikan sebagai pengganti dari fakultas-fakultas cabang yang sebelumnya merupakan bagian dari IAIN induk di beberapa lokasi di Indonesia, termasuk Fakultas Ushuluddin Kediri dari IAIN Sunan Ampel.
Sebagai hasil dari Keputusan Presiden tersebut, Fakultas Ushuluddin Kediri kemudian bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri secara mandiri. Selama 20 tahun berkiprah dan berkembang, STAIN Kediri telah menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang diakui secara nasional.
Jumlah program studi yang ditawarkan juga mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Saat awal berdiri pada tahun 1997, STAIN Kediri hanya memiliki 2 program studi. Namun pada tahun 2018, perguruan tinggi ini telah mengelola 17 program studi untuk tingkat sarjana (S1) dan 6 program studi untuk tingkat magister (S2).
4. Sekolah Tinggi Islam Muhammadiyah (STITM) Kediri
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Kediri (STITM Kediri) berlokasi di Jalan Penanggungan No.5 Bandarlor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Awalnya, institusi ini bermula sebagai Fakultas Ilmu Agama jurusan Tarbiyah di Kediri yang merupakan bagian dari Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Pada tahun 1967, Fakultas Ilmu Agama tersebut memisahkan diri dari Universitas Muhammadiyah Surabaya dan berganti nama menjadi Fakultas Tarbiyah sendiri. Setelah beberapa perubahan afiliasi, akhirnya pada Oktober 1975, Fakultas Tarbiyah Kediri menjadi bagian dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Kediri.
Pada bulan Agustus 1988, institusi ini mengubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Kediri, yang kemudian memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan program sarjana dengan fokus pada pendidikan agama Islam.
Demikianlah daftar universitas di Kediri yang bisa menjadi alternatif untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ada baiknya Anda membuka laman resmi dari kampus tersebut sebelum mendaftarkan diri untuk memperoleh informasi lebih lengkap.
Baca Juga 5 Kampus NU Terbaik di Jawa Timur, Ada Yang Punya Rumah Sakit Sendiri