Saham
Ilustrasi saham. Foto: Freepik
Uncategorized

5 Langkah Menabung Saham untuk Pemula, Fresh Graduate Wajib Coba!

Garudanetwork – Di antara sekian banyaknya pilihan menabung, saham merupakan bentuk investasi yang banyak digandrungi. Hanya saja, menabung saham erat dengan risiko tinggi. Selain perlu melakukan riset pasar dan strategi cerdas untuk meraup keuntungan dari investasi ini, kamu juga perlu bijak dalam mengalokasikan dana untuk investasi.

Saham adalah produk keuangan yang menjadi bukti kepemilikan atas perusahaan yang mengeluarkan sertifikat saham. Dengan membeli saham yang dikeluarkan perusahaan tersebut, telah menjadikan si pembeli saham memiliki hak atas perolehan keuntungan dari perusahaan yang sahamnya telah dibeli.

Istilah ‘high risk high return’ adalah gambaran jika memilih investasi ini. Di lain sisi, saham dapat memberi keuntungan tinggi namun juga berisiko rugi berkaitan dengan perusahaan tersebut.

Bagi pemula, sangat penting memahami dan mempelajari secara detil tentang cara menabung saham sebelum memutuskan menaruh dana untuk memiliki saham sebuah perusahaan.

First thing first, kamu wajib memiliki dana darurat terlebih dahulu sebelum memutuskan memasukkan dana ke ranah saham. Bagi kamu yang mau memulai investasi saham, cobalah dengan cara-cara berikut ini;

1. Kenali Profil Risiko Investasi

Kenali jenis profil risiko masing-masing. Dengan mengenali profil risiko investasi, kamu dapat memilih instrumen yang cocok dan memprediksi potensi kerugiannya.

Bagi pemula disarankan ambil profil risiko konservatif dengan potensi risiko rendah. Investor tipe ini akan memilih jenis instrumen investasi seperti reksa dana pasar uang atau Surat Berharga Negara (SBN).

Investor cenderung memprioritaskan portofolio stabil terlebih dahulu dan akan mencairkan dana ketika aset mengalami penurunan nilai. Tipe konservatif biasanya didominasi oleh pemula dengan investasi jangka pendek selama satu tahun.

Sembari menyelam minum air, sembari investasi juga berlatih dalam memperbarui portofolio dan meningkatkan profil risiko secara bertahap menuju fase selanjutnya, untuk kemudian bersiap menjadi investasi dengan tujuan jangka panjang.

2. Pilih Platform atau Broker Investasi Terpercaya

Menabung saham bagi pemula tentu banyak hal yang perlu dipelajari dan dipahami. Penting bagi investor pemula untuk memilih platform investasi yang terpercaya. Pastikan platform tersebut sudah sesuai kebutuhan dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memiliki biaya transaksi wajar dan fitur-fitur yang diperlukan selama investasi.

Di ranah online ada beragam pilihan platform yang terlisensi seperti Ajaib, Bibit dan Stockbit. Sebelum memulai investasi, kamu akan diarahkan untuk membuka rekening efek untuk membeli saham.

3. Mulai dengan Nominal Kecil

Bagi investor pemula sebaiknya memulai menabung saham dari nominal kecil. Kamu bisa memulainya dengan Rp 100.000 per bulan dengan menyesuaikan kondisi finansial. Mulai dengan nominal kecil dan jangan terburu-buru untuk memahami cara kerja pasar saham.

Selain dengan nominal kecil kamu perlu memahami soal diserfikasi. Jangan menaruh semua dana dalam satu saham saja. Sebarkan investasi kamu di berbagai saham untuk mengurangi risiko.

Meski modal kecil pastikan bahwa uang yang kamu alokasikan untuk menabung saham bukan mengambil dana untuk kebutuhan pokok. Untuk bermain saham, kamu perlu mengamankan tabungan sebagai dana darurat terlebih dahulu dan jangan mengutak-atik tabungan itu.

4. Mempelajari Analisis Saham

Ada dua analisis saham yang perlu kamu pelajari selama bermain investasi saham. Pertama, analisis fundamental yakni dengan melihat kesehatan keuangan perusahaan, kinerja masa lalu dan prospek masa depan seperti apa.

Kedua, analisis teknikal yakni memahami pola harga saham dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

5. Pantau dan Evaluasi Investasi

Sebagai investor kamu perlu memantau secara rutin kinerja saham yang sudah kamu beli. Meski begitu jangan terlalu tergoda untuk menjual saat harga turun. Apabila memang kamu menjual satu saham, lakukanlah reinvestasi atau menggunakan dividen yang kamu terima untuk membeli lebih banyak saham.

Bermain saham memang menguntungkan, namun dalam menjalankannya perlu riset dan analisa tepat. Tingkatkan risiko profil dari konservatif hingga menjadi agresif secara bertahap dengan terus menerus belajar tanpa henti dan lihai dalam menilai pasar.

 

Penulis: Alfinia

Related posts

Lee Je Hoon Bakal Gelar Fan Meeting di Indonesia! Simak Sepak Terjangnya Menjadi Aktor

Tanjung

Mendambakan Pujaan Hati? 8 Ciri Ini Bisa Jadi Tanda Dia Memang Jodohmu

Tanjung

Diklaim Baik untuk Kesehatan Mata, Ternyata Ada Propaganda Inggris Dibalik Manfaat Makan Wortel 

Tanjung

Rekomendasi 10 Tempat Wisata Menarik di Malaysia yang Bikin Liburan Makin Fresh, Wajib Mampir!

Tanjung

Mengenal Metode Belajar Spaced Repetition, Persiapan untuk Lolos CPNS 2024

Tanjung

Mengenal Tonsilitis, Infeksi Virus yang Menyerang Amandel hingga Bisa Bikin Kanker

Tanjung

Leave a Comment