Garudanetwork – Pada Selasa (16/7/2024) pagi, sebuah rumah di Kelurahan Tosaren, Kediri, Jawa Timur ludes dilalap api. Rumah tersebut diketahui milik Nurhadi (51 tahun), yang mengalami musibah kebakaran akibat konsleting listrik.
Aas Aliana (25 tahun), putri pemilik rumah, menceritakan bahwa sebelum kejadian, ia sempat melihat lampu di kamarnya berkedip-kedip secara tak wajar.
Merasa lelah setelah pulang dari pasar, ia tidak menghiraukan kondisi tersebut dan memilih untuk beristirahat. Ia sempat melihat lampu kamarnya mati dan nyala lagi beberapa kali.
“Saya kira hanya lampu yang perlu diganti,” ujarnya dikutip dari RadarKediri.
Saat berada di kamar, ibunya meminta Aas untuk keluar dan bergabung di ruang depan. Ketika keluarga sedang asyik bercengkrama, Nurhadi mencium aroma sangit.
Namun Nurhadi tidak menyangka bahwa bau tersebut berasal dari rumahnya sendiri. Setelah mengecek kompor yang sudah mati, ia terkejut melihat api yang telah membesar di kamar Aas.
Nurhadi segera mencopot tabung gas dari kompor dan membawanya ke tempat aman. Keluarga tersebut kemudian meminta bantuan tetangga. Warga sekitar dengan cepat berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya seperti ember dan selang air.
Berkat bantuan warga, api berhasil dicegah menyambar ke rumah-rumah sekitar. Tim Pemadam Kebakaran Kota Kediri yang telah dihubungi segera tiba di lokasi. Aas dan ibunya sempat menyelamatkan sepeda motor yang ada di depan rumah mereka.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kediri, Fanni Eryanto, mengungkapkan bahwa satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Penyebab kebakaran ini adalah konsleting listrik,” jelasnya. Api yang melahap rumah di Tosaren Kediri ini akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.15 WIB.
Damkar Kota Kediri melaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Penulis: Imam Abu Hanifah