Garudanetwork – Memasak daging sapi ternyata tidak serumit itu asal tahu teknik memasaknya hingga membuat daging lembut saat digigit, tidak alot dan bumbu meresap sempurna. Melembutkan daging adalah proses membuat daging lebih empuk dengan memecah jaringan ikatnya. Kamu dapat melembutkan daging dengan berbagai cara, termasuk memukul, merendam dalam bumbu hingga memasak lambat.
Sebelum mempelajari teknik memasak daging, kamu perlu mengetahui jenis-jenis bagian daging yang mudah untuk dilembutkan. Potongan daging yang berasal dari bahu atau kaki sapi cenderung paling keras karena otot tersebut sering digunakan beraktivitas, namun menariknya bagian kaki jika dimasak justru lebih kaya rasa.
Berikut ini 7 teknik memasak daging agar lembut dan enak saat disantap:
1. Memukul Daging
Menggunakan palu daging untuk memukul steak membantu melembutkan dan mengempukkan daging. Cukup letakkan daging di antara plastik pembungkus atau kertas lilin dan pukul sebelum dimasak.
Jika kamu tidak memiliki palu daging, kamu juga bisa menggunakan alat dapur berat seperti cobek atau rolling pin. Palu daging memiliki dua sisi yakni datar dan bergerigi. Titik-titik bergerigi memotong jaringan ikat dan serat otot, sehingga kamu bisa memasak daging dengan cepat di atas api tinggi.
2. Menaburi Garam (Salting)
Menaburi garam pada daging sapi dan diamkan selama kurang lebih satu jam sebelum dimasak dapat membantu daging sapi lebih empuk. Selain menambah rasa, partikel garam dapat memecah protein dan membuat daging lebih cepat empuk. Cukup taburkan garam ke dua belah daging secara merata dan diamkan hingga satu jam, daging pun siap dimasak.
3. Merendam dalam Bumbu (Marinating)
Marinasi daging dengan komponen asam seperti buttermilk, yogurt atau soda tawar dapat memecah jaringan ikat dan serat otot yang keras dari daging sapi. Cukup tambahkan salah satu komponen asam ke dalam rendaman daging akan mempercepat waktu memasaknya. Jangan lupa potong kecil dulu dagingnya supaya mempercepat proses pengempukan.
4. Velveting
Velveting adalah metode Tiongkok untuk merendam daging dalam adonan yang berbasis tepung maizena sebelum dimasak. Campuran tepung maizena ini biasanya dibuat tidak berdiri sendiri melainkan ada campuran tepung maizena, kecap, dan minyak wijen (bisa diganti dengan minyak sayur atau minyak kacang), ditambah komponen perasa lain seperti saus tiram akan memperkaya rasa. Velveting sering digunakan untuk melembutkan daging sapi pada hidangan tumis.
5. Memasak Lambat (Slow Cooking)
Proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama juga memecah jaringan ikat, melepaskan kolagen dan menghasilkan daging yang lembut dan mudah disuwir. Bagian daging yang cocok dimasak menggunakan teknik ini adalah sandung lamur dan gandik atau tanjung.
Bagi kamu yang ingin memasak rendang dengan metode slow cooking bisa menggunakan bagian-bagian sapi tersebut.
6. Aplikasi Enzimatis (Enzymatic Application)
Beberapa buah, seperti kiwi, pepaya, nanas, dan pir Asia mengandung enzim yang efektif untuk melembutkan daging keras. Cukup blender halus salah satu buah tersebut dan tambahkan satu atau dua sendok makan jus buah ke dalam rendaman daging sapi. Semakin lama direndam akan semakin lembut daging sapi yang dihasilkan. Namun jangan sampai merendam hingga 12 jam.
7. Scoring
Scoring adalah teknik memotong permukaan daging dengan goresan dangkal. Teknik ini berguna untuk melembutkan potongan daging yang lebih keras. Jika kamu ingin memasak daging steak metode satu ini bisa kamu coba untuk membuat daging empuk dan tidak alot. Bagian daging yang cocok untuk metode memasak scoring adalah bagian sancan belakang atau flank.
Salah satu prinsip dasar dalam memotong dengan teknik scoring adalah melawan serat daging, dengan arah potongan tegak lurus terhadap arah serat. Cara ini bisa membuat daging lebih lembut, empuk dan tidak alot.
Penulis: Alfinia