Garudanetwork – Ribuan orang dari berbagai profesi melebur menjadi satu dalam aksi demontrasi ‘Darurat Indonesia’ di depan Gedung DPR RI Kamis (22/8/2024). Adapun dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan tuntutan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar menaati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat pencalonan Kepala Daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Mulai dari mahasiswa, akademisi, komika, pekerja hingga aktor pun turun dalam aksi #KawalPutusanMK ini. Bahkan terpantau seorang aktor Reza Rahadian pun juga turun dalam aksi demontrasi.
Diprediksi akan ada gelombang besar apabila DPR tidak patuh pada keputusan MK. Meski rapat paripurna ditunda, tidak menyurutkan aksi masyarakat untuk tetap mengawal DPR dalam mematuhi aturan MK.
Namun bilamana akan ada gelombang aksi lebih besar lagi, lakukan langkah-langkah ini untuk menjaga dirimu sendiri saat demontrasi.
Dilansir dari akun twitter https://x.com/tilehopper, ia merangkum beberapa tips dan trik agar tetap selamat dalam demo, diambil dari kumpulan saran observasi aksi di Indonesia tahun 2019, racial justice di Amerika tahun 2020, demo pro-Demokrasi di Hong Kong hingga dem pro-Palestina di negara barat.
Amankan Data Digital
Upayakan untuk tidak membawa ponsel utama. Demi keamanan, bawa saja ponsel kedua yang tidak memiliki SIM. Matikan biometrik, face id, fingerprint pada ponsel tersebut.
Pastikan tidak ada akun sosial media, email, whatsapp, telegram hingga discord. Hal ini untuk menghindari potensi pencurian data yang mungkin saja terjadi ketika ponselmu tercuri. Mengingat keramaian saat demonstrasi yang tidak pernah diketahui mana kawan mana lawan atau mana orang-orang dengan niat kriminal yang memanfaatkan kesempatan. Hindari live report saat demo berlangsung kecuali jika kamu adalah seorang wartawan.
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Saat aksi dimulai kamu tidak pernah tahu kondisi cuaca seperti apa yang akan terjadi. Sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman dan membuatmu leluasa bergerak. Bagi pengguna hijab, gunakan hijab yang mudah dilepas pasang dan hindari peniti, dikhawatirkan jika ada keadaaan semakin keruh peniti atau jarum pentul pada hijab justru akan melukaimu.
Bawa Perlengkapan Sesuai Kebutuhan
Meski selalu berharap bahwa aksi akan berlangsung damai, namun kericuhan saat demontrasi sangat mungkin terjadi. Agar kamu tetap aman saat aksi berlangsung, gunakan kacamata renang jika sewaktu-waktu ada pelepasan gas air mata.
Bawa juga obat-obatan pribadi, uang tunai, masker, sarung tangan dan hand sanitizer. Bawa satu saja kartu identitas diri dan tinggalkan saja dompet di rumah.
Peka Pada Potensi Ricuh
Jangan mudah terpancing apabila mendapati oknum yang mulai memprovokasi. Segera isolir oknum tersebut atau laporkan pada koordinator lapangan. Bilamana melihat pedagang kaki lima atau kopi keliling mulai mundur, sebaiknya kamu juga ikut mundur. Jika mengetahui ada sekelompok orang yang terlihat menyerupai preman atau mahasiswa tanpa atribut sebaiknya segera jauhi.
Gunakan Pelindung Kepala
Sekali lagi, meski diharapkan aksi berlangsung damai namun kericuhan sangat mungkin terjadi. Pastikan kepala adalah anggota tubuh pertama yang kamu lindungi. Tak ada salahnya membawa helm sepeda untuk mengantisipasi hal buruk yang mungkin terjadi.
Jangan lupa berdoa dan isi perut sebelum berangkat aksi. Karena memperjuangkan kebenaran membutuhkan tenaga untuk fisik juga jiwa.
Penulis: Alfinia