Garudanetwork – Hari ini akan menjadi momen penting dalam catatan sejarah Indonesia. Sebab, sidang kabinet perdana di IKN (Ibu Kota Nusantara) akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo. Semua menteri hadir dan akan mengikuti proses sidang kabinet.
Sebelum menggelar sidang kabinet perdana di IKN, Presiden Jokowi mengajak seluruh menteri untuk berkeliling Istana Negara Garuda tepat pukul 09.30 WITA Senin (12/8). Ini menjadi hal menarik karena seluruh menteri meninjau langsung setiap sudut Istana Negara. Mulai menaiki eskalator dan meninjau setiap lantai, hingga urusan interior juga diperhatikan.
Hadir secara langsung Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perencanaan Pembangunan dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sidang kabinet perdana ini sendiri akan dilaksanakan di lantai 1 Istana Garuda. Secara kesiapan juga sudah dilakukan secara maksimal. Sebab sudah disiapkan meja panjang dan layar besar untuk menunjang prosesi sidang kabinet perdana di IKN.
Sementara untuk bahasan dalam sidang tersebut lebih banyak membahas tentang tahun terakhir kepemimpinan Presiden Jowo Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Serta tentunya ada evaluasi terkait dengan proses pemerintahan sepanjang tahun ini.
Selain itu juga akan dibahas tentang rencana pemerintahan untuk satu tahun kedepan. Dimana akan ada proses transisi pemerintahan yang terjadi. Hal ini tentu perlu dipersiapkan secara matang agar roda pemerintahan tetap berjalan ketika transisi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo Subianto Tegaskan Komitmennya Lanjutkan Pembangunan IKN
Sementara itu Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir dalam sidang kabinet perdana. Menyatakan kesanggupan dan komitmennya untuk terus melanjutkan pembangunan IKN hingga tuntas.
Sebab Presiden Joko Widodo sudah mengambil peran penting dalam sejarah Indonesia dengan melakukan pembangunan IKN. Presiden Jokowi hadir sebagai inisiator atas perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN. Meski mendapatkan banyak tantangan Presiden Jokowi tetap melanjutkan dengan penuh rasa optimis.
”Saya sudah berulang kali menegaskan komitmen untuk melanjutkan proses pembangunan IKN kedepannya. Ini menjadi tanggung jawab besar sebisa mungkin harus sampai tuntas,” terang Prabowo Subianto.
Sebagai Presiden terpilih Prabowo Subianto tinggal meneruskan dan menyelesaikan apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi. Oleh karena itu komitmen untuk mendukung program yang sudah terlaksana menjadi sangat penting.
”Tugas kami selanjutnya hanya meneruskan hingga IKN selesai. Karena peran besar Presiden Jokowi IKN bisa terlaksana hingga seperti sekarang,” jelasnya.
Pabowo juga sadar jika pembangunan IKN bukanlah hal yang mudah dan bisa selesai dalam waktu cepat. Namun, semua itu harus dilakukan dengan maksimal. Terutama masalah pembangunan yang harus bertahap.
”Secara waktu memang tidak bisa cepat, karena prosesnya semua bertahap. Tetapi yang utama masalah fungsinya harus bisa segera optimal. Itu bisa dilakukan dalam waktu 3-5 tahun kedepan,” terang Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
Bahkan keyakinan tinggi disampaikan Prabowo Subianto terkait dengan dampak yang akan dirasakan kedepannya. Memang saat ini masih belum ada dampak optimal dari pemindahan ibu kota ke IKN. Hanya saja dalam waktu dekat semua pihak akan merasakan dampak dan manfaatnya.
”Meski bukan orang teknik namun saya yakin proses pemindahan ibu kota akan berjalan maksimal dalam waktu dekat. Semua akan merasakan dampak dan manfaat IKN,” tutupnya.
