Garudanetwork – Sejumlah partai sudah menurunkan rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang untuk Pilkada 2024.
Kali ini politisi dari PDI Perjuangan yakni Gunawan Wibisono dan dokter Umar Usman, giliran menerima rekomendasi.
Gunawan dan dr. Umar direkom oleh Partai Demokrat dan Hanura untuk maju Pilkada 2024 di Kabupaten Malang.
Dengan diusungnya Abah Gun, sapaan akrab H Gunawan HS, dan dokter Umar, oleh Demokrat bersama Hanura membuka kemungkinan untuk mematahkan skenario kotak kosong yang beberapa waktu terakhir didengungkan oleh pasangan calon dari PKB, HM Sanusi dan Lathifah Shohib.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Malang, Hadi Mustofa membenarkan bahwa Gunawan dan dokter Umar menerima surat rekomendasi dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di kantor DPP Demokrat di Jakarta, Kamis (15/8/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
“Iya saya lagi di Jakarta. Iya, (Abah Gun, red) sama dokter Umar. Langsung diserahkan Mas AHY sama kabupaten/kota lain,” kata Gus Thop, sapaan akrab Hadi Mustofa.
Sementara itu, Hanura juga sudah menurunkan rekomendasi kepada Gunawan.
Surat rekomendasi dari DPP Hanura yang menerangkan terkait pemberian amanah kepada Gunawan juga telah beredar luas di kalangan media.
Lebih lanjut, langkah berani yang ditempuh Demokrat dan Hanura ini menegaskan bahwa keinginan petahana untuk bertarung dengan bumbung kosong, sirna. Meskipun Demokrat dan Hanura hanya memiliki masing-masing satu kursi di parlemen.
Gunawan kini hanya tinggal menunggu waktu, pasalnya sejumlah partai politik besar di Kabupaten Malang yang memiliki kursi berlebih di legislatif belum menurunkan rekomendasi.
Beberapa partai politik yang belum menurunkan rekomendasi di antaranya Golkar, Gerindra serta PDI Perjuangan.
Sementara itu, DPD II Golkar Kabupaten Malang masih menunggu pemberitahuan dari DPD I Golkar Jawa Timur.
Jika tidak ada aral melintang, kabarnya Golkar akan segera menyusul Demokrat dan Hanura untuk menurunkan rekomendasi kepada Gunawan.
“Kebetulan di DPD Golkar kabupaten itu tidak ada calon, semua dihandle provinsi. Terkait rekom, biasanya kalau sudah klir, itu akan diinformasikan, tapi hingga hari ini belum ada informasi,” ujar Ketua DPD II Golkar Kabupaten Malang, Siadi.
Penulis: Dewa