Garudanetwork – Sekelompok orang yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam menolak kedatangan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) KH. Marzuki Mustamar di Surabaya.
Diketahui, aksi penolakan tersebut terjadi sebelum KH. Marzkui Mustamar hendak melakukan ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Huda, Tenggumung Surabaya pada Sabtu (28/9/2024).
Penolakan tersebut dilontarkan oleh Dewan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Persaudaraan Islam melalui surat nomor: 02/PS/DPW/ FPI-SURABAYA/ ROBI’UL AWWAL 1446 H.
“Menolak kehadiran KH. Marzuki Mustamar sebagai pencerama dalam acara peringatan maulid tsb demi menjaga keamanan Kota Surabaya,” tulis Ketua Tanfihz FPI, Abdul Wahid Murtadho.
Diketahui, penolakan tersebut ditengarai karena FPI menilai jika KH. Marzuki Mustamar telah meragukan nasab habib. Sementara masyarakat lingkungan Masjid Al-Huda mayoritas pecinta habib.
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, FPI menganggap jika kehadiran KH. Marzuki Mustamar akan mengancam keamanan lingkungan masyarakat, terutama Kota Surabaya yang menurut mereka sudah kondusif.
“Tetap menjaga Kota Surabaya yang sudah kondusif, aman dan tenteram dari hal-hal yang merusak Kota Surabaya,” bebernya.
Kendati demikian, FPI mendukung panita Masjid Al-Huda Tenggumung melangsungkan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan syarat tanpa kehadiran KH. Marzuki Mustamar.
“Kami mendukung Ta’mir Masjid Al Huda Tenggumung Surabaya dalam mengadakan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.
Penulis: Izzatun Najibah