hewan hampir punah
Orangutan Sumatera merupakan spesies dengan jumlah yang paling sedikit yakni berkisar hanya sejumlah 6000 ekor.
Nasional

Jumlah Makin Menipis, Inilah 7 Hewan Hampir Punah Asal Indonesia

Garudanetwork – Indonesia memiliki kekayaan hayati dan hewani. Ini karena letak geografis Indonesia yang terletak diperbatasan antara dua benua. Namun, ada beberapa hewan hampir punah.

Indonesia kaya akan jenis fauna. Baik fauna asiatis, australis, maupun peralihan diantara keduanya. Sayangnya, kini beberapa dari fauna-fauna tersebut berada di garis kepunahan lantaran berbagai faktor.

Mulai dari perubahan iklim, deforestasi, hingga perburuan liar. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai 7 hewan hampir punah asli Indonesia. Yuk, simak selengkapnya!

7 hewan hampir punah asli Indonesia

1. Orangutan Sumatera
Di urutan pertama hewan hampir punah, terdapat orangutan sumatera. Hewan ini telah ditetapkan statusnya sebagai Critically Endangered oleh IUCN (International Union for Conservation of the Nature). Orangutan jenis ini merupakan spesies dengan jumlah yang paling sedikit yakni berkisar hanya sejumlah 6000 ekor.

Aktivitas penebangan lahan hutan diduga sebagai penyebab menurunnya habitat satwa yang satu ini dimana hal ini juga berdampak pada keberlangsungan kehidupan dan perkembangbiakan mereka.

2. Gajah Sumatera
Salah satu dari 7 Hewan hampir punah berikutnya adalah gajah sumatra. Sama seperti orangutan, menurunnya populasi hewan yang satu ini juga merupakan akibat dari deforestasi lahan yang terus meningkat dari tahun-ketahun.

Tak jauh berbeda, hewan berukuran raksasa yang satu ini juga berstatus Critically Endangered menurut IUCN (International Union for Conservation of the Nature). Adapun jumlah populasi satwa yang satu ini adalah berkisar antara 1.600 hingga 2.000 individu.

3. Burung Maleo
Pada posisi ketiga terdapat sang satwa endemik pulau Sulawesi yakni burung maleo. Burung yang satu ini berstatus Critically Endangered menurut IUCN (International Union for Conservation of the Nature) dengan perkiraan jumlah individu hanya tersisa 8.000 sampai 14.000 ekor saja.

Adapun penyebab kelangkaan dari burung yang sering ditemukan di dataran rendah serta bukit-bukit ini adalah karena adanya pergeseran lahan akibat aktivitas pembukaan lahan sawit yang semakin meluas.

4. Pesut Mahakam
Berikutnya terdapat pesut mahakam yang termasuk dalam 7 Hewan hampir punah di Indonesia. Jenis lumba-lumba air tawar ini hanya dapat dijumpai di sungai Mahakam yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga Deretan Wisata Alam di Mojokerto yang Patut Dicoba, Pasti Bikin Suasana Hati Bahagia

Menurut badan IUCN (International Union for Conservation of the Nature) status konservasi dari mamalia air yang satu ini adalah critically endangered bahkan masuk masuk dalam Appendix I pada CITES dan dapat diartikan sebagai sangat tercancam punah.

Jumlah populasinya sendiri sangat sedikit yaitu hanya berkisar antara 67 hingga 75 ekor saja. Terjadinya pencemaran terhadap air di sungai mahakam serta penyusutan sungai diduga menjadi penyebab utama dari kelangkaan populasi hewan ini.

5. Badak Jawa
Di posisi selanjutnya terdapat badak jawa yang hanya memiliki populasi sebanyak 81 ekor saja. Hal ini tentunya langsung menempatkannya ke dalam red list data book IUCN dengan status konservasi critically endangered.

Culanya yang bernilai ekonomi tinggi menjadikan perburuan liar terhadap satwa yang satu ini dilakukan secara besar-besaran dan terus menerus. Tak hanya itu, badak jawa juga sulit untuk mengalami perkembangbikan karena usianya yang hanya mencapai 80 tahun, sebuah usia yang cukup singkat untuk jenis hewan.

6. Burung Cendrawasih
Selanjutnya terdapat sang burung surgawi alias burung cendrawasih sebagai salah satu dari 7 Hewan hampir punah di Indonesia. Di Indonesia sendiri burung cantik yang satu ini dapat ditemui di Pulau Papua, kepulauan Maluku, dan kepulauan Selat Torres.

Kendati jumlah populasinya belum diketahui secara pasti, burung ini masuk ke dalam status hampir terancam oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature). Selain karena perburuan liar, penyebab kelangkaan dari burung ini juga disebabkan karena terjadinya aktivitas pembangunan yang tak ramah lingkungan.

7. Komodo
Dalam daftar terakhir hewan hampir punah ada sang naga komodo. Hewan yang hanya bisa ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Padar, dan Flores. Dengan populasi sebanyak 3.396 ekor kadal, IUCN menetapkan status terancam punah (endangered) pada jenis kadal tertinggi dan terbesar di dunia ini.

Adapun penyebab kelangkaannya sendiri merupakan akibat dari terjadinya perubahan iklim dan pembakaran lahan. Selain itu, populasi komodo juga terancam akibat berkurangnya pasokan makanan atau buruan utama mereka karena terjadinya persaingan dengan manusia.

Nah, itu dia daftar 7 Hewan hampir punah asli asal Indonesia. Mulai dari orangutan sumatera hingga komodo, aksi serta kesadaran nyata dari berbagai pihak memang sangat penting untuk keberlangsungan spesies-spesies ini.

Dengan menjaga keseimbangan ekosistem tak hanya kekayaan hayati dan hewani yang akan terlindungi namun juga merupakan sebuah warisan untuk penerus bangsa. Yuk, bersama-sama kita jaga serta lindungi hewan-hewan ini demi generasi yang akan datang!

(Penulis: Jelita Putri Wardhani)

Related posts

Grand Master Coach Dr Fahmi: AGCI Harus Memberi Manfaat Nyata, UMKM Harus Naik Kelas

iqbal

6 Juta Data NPWP Bocor, Jokowi: Semua Negara Alami Hal Sama

Tanjung

Daftar Pilgub Jatim 2024 Besok, Khofifah-Emil Mantap dengan Kantongi Dukungan 11 Partai

Tanjung

Pengin Kuliah di Kampus Swasta? 6 Kampus Muhammadiyah di Jawa Timur Ini Bisa Jadi Pilihan Lho

Tanjung

Solusi Atasi NIK Tidak Terdaftar atau Dipakai Orang Lain Saat Daftar CPNS 2024, Simak Cara Berikut Ini

iqbal

7 Kuliner Warisan Belanda yang Masih Eksis dan Laris Manis hingga Sekarang

Tanjung

Leave a Comment