Garudanetwork– Bulan Muharram menandakan awal Tahun Baru Hijriah. Peringatan 1 Muharram 2024 jatuh pada Minggu (7/7) sekaligus menandai tahun baru 1446 H. Untuk mengisi liburan tahun baru islam pilihan wisata ke beberapa spot wisata religi di Gresik bisa jadi pilihan.
Gresik tidak hanya terkenal sebagai salah satu kota industri di Jawa Timur. Namun juga memiliki banyak spot wisata religi. Ini menjadikan Gresik dijuluki sebagai kota santri, salah satunya karena terkenal dengan wisata religinya.
Banyak sejarah tentang perjuangan penyebaran agama Islam berada di kota ini. Menarik untuk menyusuri berbagai wisata religi di Gresik. Selain bisa belajar tentang sejarah, kalian juga bisa mendapatkan pengalaman spiritual.
Para wisatawan dari berbagai wilayah di Indonesia banyak yang menjadikan Gresik sebagai tujuan wisata religi. Kota ini seakan tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Apalagi ketika masuk bulan muharram seperti sekarang.
Setiap tempat wisata religi di Gresik pasti penuh dengan para peziarah. Mereka tidak hanya sekadar wisata namun juga memanjatkan doa. Bebeberapa spot wisata religi di Gresik menarik untuk di bahas lebih dalam.
Spot Wisata Religi di Gresik yang Kerap Dikunjungi Peziarah
1. Makam Sunan Giri
Salah satu spot wisata religi di Gresik yang selalu jadi incaran para wisatawan atau peziarah adalah makam Sunan Giri. Sebagai salah satu bagian dari walisongo dalam penyebaran agam Islam di Jawa, makam Sunan Giri seperti tak pernah sepi dari kunjungan peziarah.
Komplek makam yang berada di Desa Giri, Kecamatan Kebomas ini hanya berjarak 4 km dari pusat kota. Bangunan di komplek makam ini juga menjadi salah satu cagar budaya yang dilindungi. Ini tertuang dalam Undang-Undang Repbulik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang benda Cagar Budaya.
Tak hanya menyuguhkan kepuasan religi dan spiritual, di komplek makam juga banyak berjajar para pedagang souvenir hingga kuliner. Dengan adanya kegiatan ini menjadikan ekonomi masyarakat setempat hidup.
2. Situs Giri Kedaton
Masih di sekitaran komplek makam Sunan Giri ada situs kerajaan Giri Kedaton. Letaknya 200 meter di selatan kompek makam. Giri Kedaton sendiri didirikan pada 1487 M sebagai tempat untuk mengajarkan agama islam.
Di tempat ini juga menjadi lokasi dibangunnya pesantren pertama di kawasan Giri. Banyak peninggalan yang masih bisa dilihat dari kejayaan Giri Kedaton dulu. Di antaranya ada kolam wudhu dan dinding pagar kuno yang tinggal menyisakan puing.
Tempat ini juga berada di puncak sebuah bukit dengan tanjakan yang lumayan curam. Namun dari atas bukit ini bisa dilihat seluruh area Gresik. Mulai dari pusat kota, pantai, pemukiman hingga industri Gresik.
3. Makam Sunan Prapen
Tak elok rasanya jika tidak berkunjung ke makam Sunan Prapen saat berada di Gresik. Spot wisata religi di Gresik ini bisa jadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Sunan Prapen sendiri merupakan cucu dari Sunan Giri yang lahir pada 1412 saka.
Nama Sunan Prapen cukup terkenal karena kemahirannya dalam menjadi pujangga. Bahkan menurut cerita, tutur Sunan Prapen adalah pujangga besar penggubah kitab Asrar. Yang mana kitab ini menjadi dasar dalam menyusun Jongko Joyoboyo.
Selain terkenal sebagai pujangga, ternyata Sunan Prapen juga memiliki kehalian lain. Yakni sebagai seorang empu atau pembuat keris. Salah satu karyanya yang cukup terkenal adalah keris Suro Angun-angun.
Makam Sunan Prapen sendiri terletak di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas. Jaraknya hanya 400 meter di sebelah barat Makam Sunan Giri. Salah satu yang terkenal di komplek ini adalah watu dodok.
Masyarakat percaya bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak akan segera mendapatkan keturunan. Caranya dengan duduk berduaan di atas watu dodok tersebut.
4. Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim
Selain makam Sunan Giri, di Gresik juga ada makam walisongo lain. Yakni Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim yang juga wali jawa paling tua dibandingkan dengan walisongo lainnya. Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim bisa jadi pilihan wisata religi di Gresik yang wajib dikunjungi.
Sunan Maulana Malik Ibrahim punya nama lain Maulana Maghribi atau Syekh Maghribi. Beliau datang ke Jawa pada jaman Majapahit tepatnya pada 1379 M. Makamnya sendiri terletak di jantung Kota Gresik tepatnya di Desa Gapuro Sukolilo. Hanya berjarak 200 m dari alun-alun Gresik.
5. Makam Siti Fatimah Binti Maimun
Sedikit bergeser agak jauh dari pusat kota, ada satu makam yang layak untuk dikunjungi. Makam Siti Fatimah binti Maimun yang terletak di Desa Leran, Kecamatan Manyar bisa jadi pilihan wisata religi di Gresik. Siti Fatimah sendiri merupakan putri dari pasangan Syekh Maimun atau Sultan Mahmud Syah dari Iran dan Aminah dari Aceh.
Tujuannya datang ke Jawa adalah untuk menyebarkan agama Islam di masa itu. Makamnya sendiri terletak di dalam cungkup berbahan dasar batu kapur yang diambil dari gunung suci. Berbeda dengan bangunan makam Islam lainnya, bentuk cungkup makam Siti Fatimah bercorak seperti candi.
Ini merupakan bentuk dari penghormatan yang diberikan oleh raja Majapahit kepada Siti Fatimah. Kawasan makam ini juga dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan. Makam ini sendiri menjadi salah satu makam Islam tertua di kawasan Asia Tenggara.
Cukup banyak wisata religi di Gresik yang bisa dikunjungi. Kegiatan libur di bulan muharram bisa diisi dengan melakukan wisata religi sekaligus sejarah. Gresik bukan hanya menjadi kota industri tapi juga menyimpan banyak cerita sejarah budaya.