Batu Secret Zoo
Red Panda (Ailurus fulgens), koleksi baru Batu Secret Zoo yang didatangkan dari Jepang. (Foto:Yanto)
Malang

Melihat Gemasnya Kaito, Panda Merah dari Jepang Koleksi Baru Batu Secret Zoo

Garudanetwork – Batu Secret Zoo yang berada di Jawa Timur Park 2 kini menambah koleksi satwa langka dengan menghadirkan koleksi baru, yakni Red Panda atau panda merah. Spesies ini terkenal dengan kebiasaan hidupnya di lingkungan dingin.

Hewan dengan nama latin Ailurus fulgens ini didapatkan melalui kerjasama dengan Japanese Association of Zoo and Aquarium (JAZA) dari Jepang, khususnya dari Tama Zoological Park di Tokyo.

Menurut Drh. Prista Dwi Restanti, dokter hewan Batu Secret Zoo, Red Panda yang ada di Batu Secret Zoo ini merupakan yang kedua di Indonesia, setelah Taman Safari Bogor.

Hewan ini dikenal dengan kebiasaan hidup di pegunungan Himalaya di Nepal, Myanmar, dan Tiongkok Barat Daya, yang mengharuskan mereka beradaptasi dengan suhu dingin.

“Untuk memastikan kenyamanan red panda, kami telah menyiapkan kandang indoor yang dilengkapi dengan pendingin ruangan yang diatur pada suhu maksimal 24 derajat Celsius, serta kandang outdoor,” ujar Drh. Prista dihadapan awak media, Kamis (15/08/24).

Red panda jantan yang bernama Kaito ini berusia 2 tahun dan memiliki berat sekitar 5 hingga 6 kilogram. Red Panda sendiri telah berada di Batu Secret Zoo selama dua pekan belakangan. Berbeda dengan giant panda yang mirip beruang, Red Panda lebih mirip musang atau rakun dan memiliki pola makan vegetarian, dengan 90 persen makanannya berupa daun bambu.

Saat ini, Batu Secret Zoo memiliki satu ekor jantan dan berencana mendatangkan satu ekor betina lagi bernama Fujimaru dari kebun binatang yang sama di Jepang pada bulan September mendatang. Rencana jangka panjang Batu Secret Zoo adalah melakukan program breeding untuk meningkatkan populasi Red Panda di Indonesia.

“Meski red panda yang ada sekarang adalah jantan, kami berencana untuk mendatangkan betina di masa depan setelah pihak JAZA yakin akan kemampuan kami dalam merawat dan membiakkan hewan ini,” tambah Drh. Prista.

Batu Secret Zoo berharap dengan adanya red panda ini, mereka tidak hanya dapat memberikan edukasi kepada pengunjung, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian spesies yang terancam punah, dengan populasi diperkirakan hanya sekitar 10.000 individu di alam liar.

Dengan langkah ini, Batu Secret Zoo menegaskan komitmennya terhadap konservasi dan penyuluhan, serta memberikan pengalaman berharga bagi para pengunjung tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati.

 

Penulis: Yanto

Related posts

Jelang BRI Liga 1 2024/2025, Juara Piala Presiden 2024 Arema FC Bakal Bermarkas di Stadion Supriyadi Blitar

Tanjung

Atasi Gulma di NTT, UB Manfaatkan Limbah Pisang dan Enceng Gondok Jadi Mulsa Organik

Tanjung

Mengenal Dust Devil, Fenomena ‘Tornado’ Pasir yang Viral di Lautan Pasir Bromo

Tanjung

Sambut HUT Ke-79 RI, Warga Pakisaji Malang Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 308 M

Tanjung

Kawal Putusan MK, Ratusan Massa Demo di Depan DPRD Kota Malang

Tanjung

Sebut Pasangan yang Dikirim Tuhan, PDI Perjuangan Mantap Usung Sam HC – Ganis Rumpoko di Pilkada Kota Malang

Tanjung

Leave a Comment