Garudanetwork– Senyum merekah dari wajah Grand Master Coach Dr Fahmi ketika menunjukkan piagam penghargaan yang baru didapatnya. Piagam bertuliskan Insan Pancasila 2024 tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D . Grand Master Coach Dr Fahmi menjadi salah satu dari lima belas orang yang diundang langsung untuk hadir di Balai Sarbini, Jakarta Selasa (9/7).
Penghargaan ini memang terasa cukup istimewa bagi Coach Dr Fahmi yang lahir pada tanggal 10 Juli 1966 tersebut. Sebab perjuangannya selama ini ternyata mendapatkan perhatian dan apresiasi tinggi. Sekaligus ini menjadi kado terindah bagi Grand Master Coach Dr Fahmi di ulang tahun ke 58. Coach Dr Fahmi secara konsisten memberikan berbagai ilmunya melalui program pendidikan dan pelatihan.
Hingga saat ini sudah ada 25 program pelatihan yang konsisten dijalankan oleh pria dengan nama asli Dr Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd, S.H, M.M tersebut. Program pelatihan yang dibuatnya bukan tanpa tujuan nyata. Dirinya memiliki tujuan jelas untuk menyiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.
Sebuah tujuan yang mulia untuk mencipatkan generasi terbaik Indonesia di masa yang akan datang. Coach Dr Fahmi juga tak henti untuk mendorong para pengusaha UMKM naik kelas. Hal ini menurutnya bisa menjadi pondasi ekonomi kerakyatan.
Sebab potensi UMKM cukup besar di Indonesia mencapai angka 60 juta secara total. Jika semua pelaku UMKM memiliki daya tumbuh dan daya saing untuk naik kelas maka secara ekonomi akan aman. Hal ini yang kini sedang dilakukannya melalui program pendidikan dan pelatihan yang fokus pada sektor UMKM.
Ada beberapa program yang sedang dijalankan oleh Coach Dr Fahmi. Seperti Nusantara Gilang Gemilang, Asosiasi G Coach Indonesia, Grounded Business Coaching dan masih banyak lagi. Semua program tersebut memiliki tujuan untuk mencetak pelaku usaha yang memiliki orientasi untuk tumbuh.
Menurut Coach Dr Fahmi inovasi yang dilakukannya di bidang sains dan ilmu pengetahuan berfokus pada kempimpinan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan tujuan utamanya adalah pengusaha UMKM naik kelas. Untuk mencapai tujuan itu Coach Dr Fahmi juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan.
Seperti membangun jaringan Indonesia berdaya, mengelola program Indonesia gemilang, pemberdayaan UMKM dan pembinaan wirausahawan nasional. Pria yang juga menjabat sebagai Pembina Asosiasi G-Coach Indonesia (AGCI) ini juga terlibat langsung dalam membangun kesadaran peradaban gemilang bagi Indonesia.
Grand Master Coach Dr Fahmi Siapkan Program Untuk Anak Muda
Tak hanya menyasar para pelaku usaha saja, Coach Dr Fahmi juga memiliki pandangan untuk menyiapkan generasi muda. Apalagi pada tahun 2045 nanti adalah 100 tahun Indonesia merdeka. Dirinya ingin memiliki kontribusi yang nyata untuk bangsa dan negara.
Caranya adalah menyiapkan generasi muda terbaik sejak saat ini. Salah satu yang telah dilakukan adalah membuat berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk anak-anak muda. Mulai dari anak usia 8 – 22 tahun yang disiapkan secara mental dan lifeskill.
Generasi saat ini memang memiliki tantangan yang luar biasa. Jika tidak disiapkan sejak dini tentu akan sulit untuk bersaing nantinya. Oleh karena itu Coach Dr Fahmi sangat perhatian terhadap anak muda sebagai generasi penerus.
Dengan program khusus seperti Grounded Special Program for Young People dirinya ingin generasi muda sudah memiliki bekal. Beberapa hal diajarkan melalui program ini seperti cara membuat road map kehidupan, keterampilan hingga life skill. Semua itu akan menjadi bekal yang bisa dijadikan dasar berpikir generasi muda.
Mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri. Tentu dengan tujuan utama menajadikan generasi muda yang siap untuk menuju Indonesia Emas 2045. Sebuah cita-cita mulia yang telah dipikirkan oleh Grand Master Coach Dr Fahmi untuk Indonesia.
Coach Dr Fahmi juga tidak ingin melakukan semua program itu secara mandiri. Menurutnya perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan mimpi tersebut. Dengan dukungan banyak pihak maka akan lebih mudah untuk menyiapkan generasi terbaik Indonesia yang memiliki daya tumbuh dan daya saing tingkat global.
