Garudanetwork – Setiap kota, tak terkecuali Kota Kediri memiliki ikon masing-masing. Ikon Kediri tidak hanya sebatas identitas atau cerminan pesona kota. Lebih dari itu, Kota Kediri memiliki sederet budaya, wisata, dan sejarah yang kaya.
Ikon Kediri menciptakan fakta menarik tersendiri yang perlu diketahui oleh banyak orang. Tidak hanya Monumen Simpang Lima Gumul yang menjadi langganan wisatawan untuk berfoto, tetapi banyak tempat-tempat lainnya yang menarik untuk dieksplor.
Sebagai salah satu daerah tertua di Jawa Timur, Kota Kediri menyimpan banyak sejarah sepanjang. Nggak heran kalau banyak bangunan peninggalan candi yang masih berdiri kokoh, misalnya Candi Penataran, Candi Kedaton dan Candi Sumberawan. Tempat-tempat bersejarah tersebut layak diperhitungkan sebagai ikon Kediri.
Berikut deretan ikon Kediri yang wajib diketahui:
1. Monumen Simpang Lima Gumul
Berbicara ikon Kediri, rasanya tak afdal jika tidak mencantumkan Monumen Simpang Lima Gumul. Monumen yang terbangun di tengah kota dengan lahan yang melingkar tersebut mirip dengan Arc de Triomphe di Paris, Prancis. Monumen ini dibangun saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri pada tahun 2004.
Monumen seluas 804 meter persegi dengan ketinggian 25 meter tersebut terinspirasi dari kisah Raja Jangka Jayabaya. Raja yang memimpin Kediri pada abad ke-12. Relief yang menghias di dinding monumen tersebut juga menggambarkan seputar kesenian dan kebudayaan Kediri. Sementara patung Ganesha yang berdiri di sudut monumen melambangkan Dewa Pelindung.
2. Rokok Kretek
Salah satu yang melekat dan menjadi ikon Kediri adalah industri rokok kreteknya. Tidak hanya penyumbang nilai ekspor terbesar bagi Kota Kediri, rokok kretek sudah menjadi budaya bagi masyarakat setempat.
Pabrik Gudang Garam yang berada di Kota Kediri sebagai pabrik rokok terbesar di Indonesia menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan perekonomian daerah Kota Kediri. Tidak hanya menjadi penyokong ekonomi daerah, industri rokok di Kota Kediri juga menyumbang pajak dan cukai bagi pemerintah kota dan kabupaten. Nggak heran, selain Kudus, Kediri juga dikenal sebagai Kota Kretek.
3. Kampung Inggris Pare
Bukan hal baru lagi kalau Kampung Inggris Pare menjadi ikon Kediri. Tidak hanya terkenal di Jawa Timur dan Indonesia, Kampung Inggris Pare juga terkenal di sebagian negara di Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya warga asing yang menimba ilmu Bahasa Inggris di sini.
Kampung Inggris Pare sendiri sebuah kawasan yang terletak di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Di sepanjang kawasan ini, banyak tempat-tempat bimbingan belajar Bahasa Inggris dari berbagai kelas yang bisa diikuti.
Umumnya, Kampung Inggris Pare ramai oleh para pelajar saat musim liburan. Sehingga, tidak hanya sebatas berwisata, masyarakat lokal dan mancanegara mengisi waktu libur mereka dengan belajar bahasa Inggris.
4. Gunung Kelud
Meski masih berstatus sebagai gunung api aktif, Gunung Kelud Kediri kini menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika melipir ke Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Gunung Kelud sendiri terletak di perbatasan tiga kabupaten yakni, Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang. Dari pusat Kota Kediri sendiri letaknya tak jauh, hanya berkisar 35 kilometer.
Gunung Kelud telah mengeluarkan letusan sebanyak puluhan kali. Terakhir, pada tahun 2014 dan begitu dahsyat hingga melumpuhkan sebagian wilayah Indonesia. Pada tahun ini, hujan abu akibat letusan Gunung Kelud tidak hanya menyebar ke Jawa Timur saja tetapi juga Jawa Tengah, Bali, hingga Jakarta.
Kini, Gunung Kelud menjadi ikon Kediri dan menjadi wisata favorit bagi masyarakat. Hamparan bukit yang luas menyegarkan mata. Terutama, atraksi utamanya adalah kubah lava yang kerap menjadi objek favorit bagi wisatawan untuk berfoto.
5. Tahu Takwa
Mengunjungi Kota Kediri dan Kabupaten Kediri rasanya sayang jika melewatkan membawa pulang oleh-oleh satu ini. Produk yang berasal dari olahan kacang kedelai tersebut menjadi ikon Kediri sebagai kuliner khas dan wajib untuk dicicipi.
Tahu Takwa atau orang mayoritas menyebutnya dengan Tahu Kuning merupakan sajian kuliner Kota Kediri. Berwarna kuning, Tahu Takwa menjadi simbol keselerasan antara masyarakat Jawa dan Tionghoa yang menduduki wilayah Kediri.
Nama Takwa sendiri juga diambil dari salah satu nama Suku Hokkien, Kwa. Saking melekatnya kuliner satu ini, terdapat satu daerah tersendiri tepatnya Jalan Tinalan IV, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri yang disebut sebagai Kampung Tahu karena tempat sentra produksi Tahu Kwa.
Itulah lima ikon Kediri yang wajib diketahui. Ikon atau simbol dari Kota Kediri dan Kabupaten Kediri ini diharapkan menjadi wajah positif dan memberikan dampak besar bagi masyarakat Kediri.
Penulis: Izzatun Najibah