Garudanetwork – Proses pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) memang masih terus dilakukan. Meski begitu Presiden terpilih Prabowo Subianto ingin segera mempercepat proses pembangunan di IKN. Terutama terkait pembangunan gedung kantor untuk DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), MK (Mahkamah Konstitusi) dan MA (Mahkamah Agung).
Jika pembangunan gedung-gedung tersebut selesai dilakukan maka proses pembangunan IKN secara subtansi telah selesai. Hal itu yang ingin dikejar oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Presiden Joko Widodo merespon hal tersebut dengan bijak, sebab untuk pembangunan IKN selanjutnya terserah kepada Prabowo Subianto.
”Saya menyampaikan pembangunan IKN itu bisa mencapai 10-15 tahun. Bahkan bisa mencapai 20 tahun juga secara perhitungan. Namun Pak Prabowo mengatakan kurang cepat, itu terserah nanti setelah menjabat,” kata Presiden Joko Widodo.
Dalam sidang kabinet di Istana Garudan IKN pada Senin (12/8), Prabowo menyampaikan bahwa proses yang perlu dipercepat adalah proses pembangunan lembaga legislatif dan yudikatif. Sebab lembaga-lembaga tersebut belum memiliki gedung di IKN, hal ini perlu dipercepat. Oleh karena itu harus dimasukkan dalam prioritas awal.
Prabowo Subianto Minta Otorita IKN Segera Buat Sayembara
Presiden terpiih Prabowo Subianto menunjukkan komitmen nyata dalam menerukan proses pembangunan IKN, Kalimantan Timur. Komitmen ini disampaikan Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, IKN.
Dalam sidang paripurna tersebut Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh Menteri yang membantu Presiden Joko Widodo. Sebab sudah menyiapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.
Dengan adanya APBN 2025 ini membuatnya semakin optimis untuk melangkah. Meski secara ancaman global masih mungkin terjadi. Oleh karena itu Prabowo Subianto meyakinkan Otorita IKN bahwa kebutuhan belanjan masih cukup.
”Yang jelas nanti diselesaikan dulu hal-hal penting,” terang Prabowo.
Saat ini yang penting mendorong IKN menjadi pusat pemerintahan. Oleh karena itu ada kebutuhan untuk melengkapi lembaga yudikatif, eksekutif, dan legislatif.
”Secara pembangunan yang penting saat ini MPR, DPR, dengan perumahan Anggota DPR, MPR dan kantornya. Selain itu juga kebutuhan MA, MK yang sudah mendesak untuk dibangun,” jelasnya.
Prabowo Subianto mendorong Otorita IKN agar segera membuat sayembara desaing gedung-gedung lembaga tersebut. Yang jelas secara desain harus sesuai dan mendukung apa yang sudah dibangun di IKN.
Selain urusan pembangunan gedung lembaga terkait untuk penunjang fungsi pemerintahan. Menteri Pertahanan RI tersebut juga berencana menyiapkan fasilitas dan fungsi penanggulangan bencana di IKN. Seperti pemadam kebakaran hingga teknologi pemantauan kebakaran hutan.
”Hutan kota yang ada di IKN ini memiliki resiko bahaya kebakaran. Oleh karena itu perlu dibangun sistem untuk menanggulanginya. Secara konsep kan IKN forest city sehingga banyak hutan dalam kota,” tandasnya.