Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bersama Presiden Turki Recep Tayip Erdoğan. Foto: Kemenhan RI
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bersama Presiden Turki Recep Tayip Erdoğan. Foto: Kemenhan RI
Nasional

Menhan RI Prabowo Subianto, Perkuat Kerjasama Pertahanan Indonesia – Turki

Garudanetwork – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memanfaatkan layatan ke Eropa dengan sebaik mungkin. Salah satu agenda yang cukup penting adalah bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayip Erdoğan. Kedatangan Prabowo Subianto di Ankara disambut dengan upacara kenegaraan pada Selasa (30/7). 

Kunjungan ini sendiri memuat agenda penguatan kemitraan strategis antar Indoneisa – Turki. Terutama dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan. Kedua negara memandang penting dalam melakukan kerjasama ini. 

Apalagi Turki dianggap memiliki peran penting dalam kerjasama pertahanan. Kedua negara juga memandang perlunya peran dalam menjaga perdamainan dunia. Hal itu yang banyak dibahas antara Menhan RI Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayip Erdoğan.

”Peran penting dimiliki Turki dalam perdamaian dunia. Sehingga perlu bersahabat dan melakukan kerjasama dengan Turki. Sebab harus ada rasa saling percaya guna meningkatkan kemampuan angaktan bersenjata hingga industri pertahanan,” jelas Prabowo Subianto dalam keterangan tertulisnya. 

Tak hanya bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayip Erdoğan di Ankara. Menhan RI Prabowo juga bertemu Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan. Selain itu juga bertemu Menteri Pertahanan Turki Yaşar Güler beserta pelaku industri pertahanan. 

Menhan RI Prabowo Subianto Pastikan Kerjasama Sektor Pertahanan 

Sebagai Presiden Terpilih Indonesia masa jabatan 2024-2029 Prabowo Subianto bergerak dengan cepat dalam mempersiapkan pemerintahannya. Dalam kunjungannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI ke Turki. Prabowo menyempatkan untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki Yaşar Güler di Ankara, Turki.

Pertemuan ini sendiri banyak membahas kerjasama sektor pertahanan antara Indonesia – Turki. Selama ini kerjasama sudah terjalin dengan baik. Akan tetapi masih banyak peluang untuk meningkatkan kerjasama antara dua negara. 

”Secara potensi masih sangat terbuka untuk dilakukan pengembangan. Tentunya kerjasama ini akan saling menguntungkan kedua negara. Peluang ini yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk tahun-tahun mendatang,” ungkap Prabowo Subianto. 

Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa kedua negara berjalan sebagai mitra yang sama-sama penting. Tujuannya untuk memperkuat dan mengembangkan industri pertahanan di negara masing-masing. Tentu ini akan sangat menguntungkan apalagi saat ini juga ada kerjasama yang sedang berjalan.

Seperti kerjasama yang dilakukan oleh PT Pindad dengan industri pertahanan Turki FNSS. Kerjasama ini dalam bentuk produksi tank ringan/tank medium. Tank bernama Harimau/Kaplan MT kendaraan ini merupakan bukti kerjasama yang terjalin.

Selain itu Indonesia juga membidik teknologi pesawat nirawak atau drone milik Turki. Ada dua teknologi drone yang dimiliki Turki, yakni Anka produksi Turkish Aerospace Industres. Sedangkan satu lagi Bayraktar yang merupakan produksi dari Baykar.

”Dengan jalinan kerjasama yang kuat antara dua negara. Tentunya akan membawa banyak manfaat bagi kedua bangsa. Tak hanya dari sisi pertahanan saja bisa juga yang lainnya,” jelasnya. 

Sebelum melakukan kunjungannya ke Ankara, Turki. Menhan RI Prabowo juga sudah melakukan kunjungan ke Paris, Prancis dan Beogard, Serbia. Selama satu minggu Prabowo menuntaskan kunjungan ke tiga negara guna mempererat hubungan antar negara. 

Related posts

Soal Kepindahan ke IKN, Jokowi: Tidak Segampang Itu

Tanjung

Pengin Kuliah di Kampus Swasta? 6 Kampus Muhammadiyah di Jawa Timur Ini Bisa Jadi Pilihan Lho

Tanjung

Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Hari Ini Jam 17.08.45 WIB, Siapkan Data Sebaik Mungkin

iqbal

Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Perdana di IKN, Seluruh Menteri Tinjau Istana Negara 

iqbal

Ajak Tak Golput, KPU Jatim Perbolehkan Warga Kampanye Kotak Kosong

Tanjung

Kemenkeu Buka 1.230 Lowongan CPNS Usai 4 Tahun Moratorium, Ini Daftarnya

Tanjung

Leave a Comment