Garudanetwork – Menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang selama tiga periode bukan perkara mudah. Apalagi urusan meningkatkan jumlah suara dalam setiap proses pemilihan. Namun, semua itu mampu dibuktikan H. Rahmat Kartala, S.Sos yang sukses mengamankan 23.802 suara saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu.
Sebagai petahana memang H. Rahmat Kartala, S.Sos begitu aktif turun ke masyarakat. Apalagi dirinya berangkat dari bawah sebagai petani. Kedekatannya dengan masyarakat ini yang mengantarkan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Malang.
Semua dimulai pada 2013 lalu saat dirinya berkunjung ke rumah Sujud Pribadi yang juga Bupati Malang Ke-18. Saat itu dirinya ditawari untuk maju menjadi Anggota DPRD Kabupaten Malang. Sujud Pribadi melihat Rahmat Kartala sudah punya pengalaman sebagai Kamituwo di desanya.
”Saya banyak belajar dari Pak Sujud terkait politik. Banyak ilmu yang saya dapat bahkan yang mengarahkan juga Pak Sujud langsung. Jasa beliau sungguh besar hingga kini masih terus berkomunikasi,” jelas Rahmat Kartala.
Dari arahan Sujud Pribadi itu dirinya terus membuktikan bahwa pilihannya menjadi Anggota DPRD Kabupaten Malang cukup tepat. Sebab, dirinya mampu memberikan dampak secara langsung untuk masyarakat. Melalui berbagai program yang bisa dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.
”Menjadi anggota DPRD ini bentuk pengabdian untuk masyarakat. Setiap ada program selalu saya utamakan masyarakat yang ada di desa. Karena mereka ini yang memilih saya ketika maju menjadi anggota dewan,” terang pria yang tinggal di Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen tersebut.
Saat awal maju sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang di Pileg 2014 dirinya memperoleh 8.500 suara. Kemudian di Pileg 2019 dirinya memperoleh 14.447 suara. Puncaknya di tahun 2024 mampu memperoleh 23.802 suara yang merupakan perolehan suara tertinggi di Jawa Timur.
Bahkan dari jumlah suara yang diperoleh Rahmat Kartala di dapil 2 meliputi Kecamatan Ampelgaging, Dampit, Tirtoyudo dan Turen. Partai Gerindra mampu memperoleh 2 jatah kursi di DPRD Kabupaten Malang. Ini menjadi prestasi yang dapat diberikan Rahmat Kartala untuk partai yang membesarkan namanya.
Kader Partai Gerindra ini mengaku perolehan suaranya bisa mencapai begitu banyak karena faktor kedekatan dengan masyarakat. Meski sudah menduduki posisi strategis Kartala tak segan untuk turun langsung ke sawah. Bahkan dirinya juga beberapa kali mengikuti pagelaran ludruk.
”Tidak ada bedanya antara pejabat dengan masyarakat. Yang benar pejabat ini harus turun langsung ke masyarakat bahkan ikut kegiatannya. Itu menjadi sebuah keharusan bagi saya bukan hanya menjelang pilihan,” katanya.
Bahkan rumah pribadinya juga kerap dijadikan berbagai kegiatan masyarakat. Mulai dari perkumpulan hingga dijadikan tempat untuk senam ibu-ibu. Semua dilakukan Kartala untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di daerahnya.
”Rumah saya selalu terbuka untuk masyarakat. Bahkan kalau ada WA atau telepon selalu saya angkat. Jangan sampai masyarakat ini mau mengeluh atau bertemu saja seperti ada jarak,” jelasnya.
Oleh karena itu di periode ketiganya menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang ini. Kartala ingin agar ada kesinambungan program yang bisa dirasakan masyarakat. Salah satunya terkait dengan program makan siang gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
”Kalau program makan siang gratis ini bisa dikelola masyarakat maka secara ekonomi pasti meningkat. Contoh satu desa ada 2.000 siswa itu nanti petani, penjual sayur, peternak hingga tukang masak semua kebagian rejeki. Bahkan bisa menghidupi hanya dari melakukan satu program pemerintah, yang utama untuk masyarakat,” tutupnya.