Garudanetwork – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur dari PKB Luluk Nur Hamidah yakin suara partai aman usai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PKB Abdul Halim Iskandar digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana diketahui, rumah dinas Abdul Halim Iskandar yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang berada di Jakarta telah digeledah KPK pada Jumat (6/9/2024).
Meski begitu, Luluk yakin jika penggeledahan yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut tidak mempengaruhi suaranya di Pilgub Jatim bersama Lukman.
“Kita sudah matang konsolidasi struktur kita sudah selesai 38 DPC seluruh Jawa Timur sudah kita tuntaskan dan semua solid anggota fraksi sama struktur relawan Pileg kemarin yang masih terjaga baik jadi masih fresh,” katanya di Surabaya pada Selasa (17/9/2024).
Luluk mengatakan jika 38 DPC PKB di Jawa Timur telah melakukan konsolidasi Pilgub untuk memenangkan pasangan Luluk-Lukman melawan Khofifah dan Risma. “Jadi Jawa Timur pokoknya justru harus punya semangat anti korupsi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Luluk menuturkan jika PKB akan mengikuti proses hukum yang berlaku terhadap kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim yang turut menyeret Abdul Halim Iskandar.
“Kami semua menghargai proses-proses hukum yang sedang berjalan nah tentu yang kita harapkan tidak ada upaya-upaya politisasi,” jelas perempuan anggota DPR RI tersebut.
Terkait kasus ini, Luluk juga menyinggung kantor Gubernur Jawa Timur yang sempat digeledah oleh KPK dalam dugaan kasus yang sama saat Khofifah Indar Parawansa masih menjabat.
“Karena ya sebelumnya di Jawa Timur ini justru ya ada kan kantor gubernur yang juga sudah disambangin tetapi kita juga belum tahu kelanjutannya,” ucapnya.
Untuk itu, dia berharap masyarakat Jawa Timur dapat memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang memiliki komitmen bebas korupsi.
“Menurut saya harusnya menjadi pelajaran untuk kita kita kan sedang memilih calon gubernur. Gus Halim bukan calon gubernur di Jawa Timur ya dan kita fokus aja untuk melihat rekam jejak cakup-cakup yang lain,” pungkasnya.
Penulis: Izzatun Najibah