bersih
Ilustrasi membersihkan rumah. Foto: Freepik
Gaya Hidup & Hiburan

Terapkan Metode Ini Saat Hendak Bersih-besih Rumah, Dijamin Kerjaan Makin Enteng

Garudanetwork – Akhir pekan tak harus dihabiskan dengan jalan-jalan atau kegiatan outdoor lainnya. Kamu bisa menyibukkan diri dengan membersihkan rumah. Selain membuat lebih bersih dan rapi, membersihkan rumah juga membuang energi negatif agar siklus berganti dengan energi positif yang membuat tuan rumah lebih sehat dan segar.

Meski begitu, membersihkan rumah terkadang ada tantangannya. Terutama bagi kamu yang sudah lelah dengan padatnya aktivitas kantor mulai Senin sampai Jumat. Coba terapkan metode 20/10 yang dipopulerkan oleh penulis dan blogger Rachel Hoffman sebagai langkah awal membersihkan rumah.

Pertama, atur timer selama 20 menit dan gunakan untuk bersih-bersih. Ambil istirahat selama 10 menit dan ulangi hingga rumah benar-benar rapi dan bersih.

Selanjutnya, pilih titik mulai. Rasa kewalahan biasanya muncul saat memulai tugas bersih-bersih. Namun hal itu sebenarnya adalah bentuk manipulasi otak saat melihat sesuatu yang berantakan dan kamu pun bingung memulainya dari mana. Decision fatigue itu nyata, ini akan membuat kamu merasa lelah padahal belum mengawali apapun. Mulailah dengan keputusan kecil seperti lap benda-benda yang ada di atas meja atau lemari.

Tentukan Prioritas. Bayangkan jika kamu memiliki tamu yang akan tiba dalam satu jam. Bagian rumah mana yang akan kamu bersihkan terlebih dahulu? Ruangan itulah yang perlu kamu kerjakan sebelum beralih ke bagian rumah lainnya.

Buat Playlist untuk membersihkan. Musik favorit akan membuat gerakmu semangat saat fokus membersihkan rumah. Buatlah playlist lagu dan buatlah kegiatanmu menjadi lebih menyenangkan. Jika suasana hati tenang, kamu akan lebih senang mengerjakan sesuatu yang menurutmu “berat”.

Tujuan dari bersih-bersih bukan hanya untuk membersihkan, tetapi juga merasakan kebahagiaan dan kenyamanan pada lingkungan yang bersih dan rapi. Selain itu, suasana rumah yang rapi dan bersih sangat baik bagi kesehatan.

Setelah rumah bersih saatnya merapikan benda-benda pada tempatnya atau membuang jika sudah tidak dibutuhkan. Aturlah benda berdasarkan kategori, bukan ruangan. Kamu bisa memulai dengan kategori yang paling mudah dan lanjutkan ke kategori yang lebih sulit. Misalnya, susun pakaian-pakaian terlebih dahulu, buku dan akhiri dengan barang-barang yang memiliki nilai sentimental.

Bereskan barang dengan membagi dalam 3 kategori “buang”, “daur ulang/ sumbangkan” dan “jual”. Benda-benda seperti nota belanja sebaiknya masuk kategori buang. Sedangkan sampah plastik bisa kamu masukkan ke kategori daur ulang. Jika ada sepeda lama yang sudah tak terpakai maka kamu bisa menjualnya.

Terapkan aturan 80/20. Artinya beri toleransi rumah yang berantakan sebesar 20 persen saja dan 80 persen untuk tetap bersih. Terimalah bahwa tak selamanya rumah dapat bersih dan rapi. Beri sedikit kelonggaran soal standar kerapihan dan kebersihan.

 

Penulis: Alfinia

Related posts

Mengulik Makna Dalam Lagu ‘Steal My Girl’ yang Kini Jadi Trending Topik TikTok

Tanjung

Sayang untuk Dilewatkan, Ini 9 Khasiat Konsumsi Alpukat untuk Ibu Hamil dan Janin

Tanjung

Menarik Dicoba! Ini 7 Ide Bisnis Tanpa Modal di Era Milenial

Tanjung

Didit Prabowo Kembali Rancang Baju Indonesia Di Pembukan Olimpiade Paris 2024

iqbal

Deretan Password Paling Sering Digunakan di Tahun 2024, Rentan Di-hack Lho!

Tanjung

Apple Bakal Rilis Tiga iPhone Baru, Intip Tipe dan Prediksi Harganya

Tanjung

Leave a Comment