Prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo
Presiden Jokowi dan Menhan menjajal pesawat hercules C-130 J. Salah satu modernisasi alutsista yang menjadi prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto (Foto: Dok. Tim Prabowo Subianto)
NasionalPertahanan & Keamanan

Terpilih jadi Presiden, Simak Deretan Prestasi Kementerian Pertahanan Era Prabowo Subianto

Garudanetwork – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah resmi menjadi Presiden Indonesia terpilih pada periode 2024-2029 mendatang. Namun, prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto juga tak lepas dari sorotan.

Di bawah kepemimpinannya, dia percaya diri telah membawa banyak prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto. Hal ini juga pernah disebut saat masa-masa kampanye terutama debat Pilpres (pemilihan Presiden) beberapa waktu lalu.

Prestasi-prestasi Kementerian Pertahanan yang disebutkan Prabowo Subianto di antaranya tingginya nilai kontrak yang didapat Kementerian Pertahanan di bidang Industri Pertahanan hingga mencapai 11 miliar dollar AS. Lalu, pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), masifnya pembangunan rumah sakit (RS) militer, serta pembentukan fakultas di kampus binaan Kementerian Pertahanan RI.

Saat ini, Prabowo masih aktif menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI dalam Kabinet Indonesia Maju. Dia dilantik oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada 23 Oktober 2019. Sudah hampir lima tahun Prabowo menduduki kursi Menteri tersebut. Dan, tahun ini dia akan menduduki kursi Presiden Indonesia ke-8.

Berikut daftar prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto:

1. Industri Pertahanan

Dalam bidang Industri Pertahanan, Prabowo Subianto mengklaim jika prestasi Kementerian Pertahanan di era kepemimpinannya telah mendapat nilai kontrak sebesar mendekati 11 miliar dollar AS. Nilai kontrak ini digunakan oleh Prabowo untuk mendorong percepatan pembangunan dengan pengadaan sejumlah alutsista TNI hasil produksi dalam negeri.

Seperti di PT Dirgantara Indonesia, PT PAL (Penataran Angkatan Laut), PT Pindad (Perindustrian TNI Angkatan Darat), PT Dahana yang merupakan holding Industri Pertahanan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta, PT LEN (Lembaga Elektronika Nasional).

Kemudian, dalam upaya mendorong agar Industri Pertahanan Indonesia memiliki daya saing yang kuat dan mandiri, Kementerian Pertahanan mengantongi juara dua terkait belanja Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) nasional sebagai satker yang memiliki pagu berbesar untuk membelanjakan PDN periode Juni 2023.

2. Pengadaan dan Modernisasi Alutsista

Prestasi Kementerian Pertahanan era Prabawo Subianto yang saat ini paling banyak disorot dan disebutkan. Yakni, pengadaan dan modernisasi alat utama sistem senjata atau alutsista untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

Di antaranya, peningkatan alpalhan atau alat peralatan pertahanan yang disebar ke TNI AD, AL, dan AU untuk menjadi skala prioritas nasional. Terdiri dari:

– 39 alpalhan untuk TNI AD: Harwat Helikopter, Ranpur Infantri, Senjata dan Amunisi.
– 22 alpalhan untuk TNI AL: Harwat Helikopter, KRI, Senjata, Amunisi, serta Alat Kesehatan.
– 10 alpalhan untuk TNI AU: Helikopter, Pesawat, Ransus dan Peralatan Personel.

Selain itu, beberapa alutsista yang sudah berhasil didapatkan oleh Kementerian Pertahanan dan dalam masa kontrak untuk kelengkapaan persenjataan TNI AD, AL, dan AU adalah sebagai berikut:

– TNI AD: Ran Maung, Badak Kanon 90mm, Ranpur Anoa, Rantis 4×4, helicopter bell 412, helicopter Sikorsky dengan S-70 M Black Hawk dan sepeda motor kapasitas 150 cc serta SPM Listrik.
– TNI AL: Dua kapal selam berjenis Scorpene dari Prancis, kapal Offshore Patrol Vessel dan Frigate, Submarine Rescue Vehicle Syste, Kapal (KCR) 60 dan refurbishment 41 KRI.
– TNI AU: helicopter untuk angkut berat H225M, pesawat angkut berat C-130J Super Hercules, pesawat tempur jenis F-15EX, pesawat tempur Mirage dan Rafale.

3. Bidang Pendidikan

Selain bidang persenjataan, prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto juga diperkuat dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembentukan fakultas dan kampus di bawah binaan Kementerian Peratahanan seperti Universitas Pertahanan yang juga dibangun di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di dua kampus milik Kementerian Pertahanan, Prabowo Subianto menambah sejumlah fakultas di bidang teknologi, sains, engineering, serta matematika, fisika, kimia, dan biologi. Selain itu, program studi yang ditambah yakni farmasi militer, MIPA militer, dan kedokteran militer.

Kemudian, Kementerian Pertahanan juga meningkatkan pendidikan di tingkat SMA. Kini, ada enam SMA Taruna yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti NTT, Malang, Cimahi, Maros, Tanah Datar Sumbar, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

4. Bidang Kesehatan

Prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto juga meningkatkan kualitas kesehatan dengan membangun 25 rumah sakit TNI. Juga, fasilitas di RS Jenderal Sudirman telah dilengkapi. Kemudian, Prabowo juga membentuk Satgas Air untuk mengatasi kekeringan dengan membangun 100 sumber air di berbagai daerah yang kerap mengalami krisis air.

Sejauh ini, sudah ada 138 sumber air yang juga dilengkapi dengan fasilitas penyaluran air bersih di daerah Maluku, NTT, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan juga Banten.,

Itulah beberapa prestasi Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Presiden RI.

 

Penulis: Izzatun Najibah

Related posts

Mundurnya Airlangga Hartarto Sebagai Ketum Golkar, Bisa Berdampak Pada Paslon Di Daerah 

iqbal

Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka, Sediakan 1 Juta Formasi

Tanjung

Jumlah Makin Menipis, Inilah 7 Hewan Hampir Punah Asal Indonesia

Tanjung

Direstui Prabowo, Ini Daftar 7 Rekom Cakada Gerindra untuk Pilkada Bali

Tanjung

Tertarik Pelajari Bahasa Indonesia, 43 Negara Berpartisipasi di Festival Handai Indonesia 2024

Tanjung

Deretan Alutsista Andalan Buatan RI, Canggih hingga Bisa Bikin Musuh Keder

Tanjung

Leave a Comment