Garudanetwork – Ubi ungu menjadi buah bibir para warganet di TikTok karena dirasa mampu melancarkan buang air besar keesokan harinya. Cara masaknya, ubi ungu yang dikukus kemudian dihancurkan dan diberi susu full cream rendah lemak. Sajian tersebut dikonsumsi saat pagi hari sebagai pengganti sarapan nasi.
Namun apakah benar ubi ungu dapat melancarkan buang air besar dan turunkan berat badan? Ini faktanya!
Ubi Ungu Kaya Antioksidan
Ubi ungu atau dikenal dengan istilah ube meupakan sumber karbohidrat terbaik pengganti nasi. Sayuran jenis akar tepung ini mengandung vitamin C tinggi sehingga memiliki antioksidan tinggi untuk menangkal radikal bebas.
Warna ungu yang cerah didapat dari senyawa antosianin. Dalam sebuah penelitian, antosianin dapat mengurangi tekanan darah dan peradangan, serta melindungi tubuh dari kanker dan diabetes tipe 2.
Kandungan vitamin C yang tinggi membuat ubi ungu juga berperan dalam penyerapan nutrisi baik yang lain.
Mengelola Kandungan Gula Darah
Flavonoid dalam ube terbukti membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Obesitas yang disebabkan oleh stres oksidatif dapat meningkatkan risiko resistensi insulin. Ini mengakibatkan sel-sel dalam tubuh tidak dapat mengontrol gula darah.
Dalam sebuah studi menyebutkan ekstrak ubi ungu kaya dengan flavonoid yang mana bekerja dengan mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel-sel penghasil insulin untuk mengontrol gula darah di pankreas. Indeks Glikemik ubi ungu terbilang rendah yakni berkisar antara 0 -100.
Rutin mengonsumsi ubi ungu dapat menjaga tubuh dari rasa lapar berlebihan, sehingga mereka yang sedang berdiet lebih memilih memakan ubi ungu karena bisa memberikan rasa kenyang lebih lama namun rendah kalori.
Menurunkan Tekanan Darah
Tingginya antioksidan dalam ubi ungu bisa menurunkan tekanan darah. Perlu diketahui tekanan darah tinggi dapat menyebabkan seseorang terkena serangan jantung dan stroke secara tiba-tiba.
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa antioksidan dalam ubi ungu memiliki kinerja seperti obat penurun tekanan darah. Cara kerjanya, antioksidan dalam ubi ungu mencegah konversi angiotensin 1 menjadi angiotensin 2, senyawa yang bertanggung-jawab menurunkan tekanan darah.
Menjaga Kesehatan Usus
Mengandung karbohidrat kompleks dan sumber pati resistan yang baik, mengonsumsi ubi ungu baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Ini karena pati resistan dari ubi ungu meningkatkan jumlah bifidobacteria, atau jenis bakteri baik pada usus yang bermanfaat dalam siklus pencernaan usus besar. Tugas dari bakteri ini adalah memecah karbohidrat kompleks menjadi serat.
Selain kandungan baik di atas, ubi ungu ternyata berperan besar dalam produksi asam lemak dan vitamin B kompleks yang sehat. Konsumsi ubi ungu dengan cara dikukus terlebih dahulu sangat enak dinikmati sebagai sarapan pengganti nasi uduk.
Penulis: Alfinia