Garudanetwork – Unggul FC Malang bersua pemuncak dan juru kunci klasemen sementara di Pekan 20 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024. Mereka menghadapi Bintang Timur Surabaya, Sabtu (20/7/2024) dan Giga FC, Minggu (21/7/2024).
Saat ini, BTS memimpin klasemen sementara dengan 43 poin, sedangkan Giga berada di peringkat paling buncit dengan tiga poin saja. Sementara, Unggul FC masih tertahan di posisi 6 dengan 30 poin.
Pelatih Unggul FC, Joao Almeida buka suara tentang kekuatan BTS dan Giga yang akan dihadapi timnya di GOR Nambo, Tangerang. Pelatih asal Portugal itu tak membeda-bedakan lawan, karena menganggap tak ada laga mudah.
“BTS sedang berada di puncak klasemen, mereka sedikit kalah, mereka juara bertahan, mereka tim kuat. Tapi, kita juga tim kuat, dengan catatan harus bermain dengan baik. Kita selalu bertujuan menjaga permainan. Kalau kita ingin menang, maka kita harus mengontrol permainan. Kami melakukannya kepada setiap lawan, termasuk BTS besok,” kata Joao.
“Giga ini tim yang sangat berbahaya, karena berada di dasar klasemen. Tapi, mereka tim berpengalaman, banyak pemain berpengalamannya juga. Mereka punya kualitas organisasi permainan. Jadi, ini bukanlah laga yang mudah, khususnya jika kita gak pergi dengan kapasitas mental kita yang kuat,” imbuhnya.
Unggul FC Malang Mencoba Bangkit
Joao mencoba membangkitkan motivasi para pemain Unggul FC usai hasil kurang memuaskan pekan lalu. Mereka hanya meraih dua poin dari dua laga menghadapi Fafage Vamos FC dan Pendekar United.
Meski gagal meraih kemenangan, Joao mencoba melihat hal-hal positif dari tim Unggul FC di dua laga itu. Ditegaskannya, pasukannya selalu bermain untuk kemenangan, meski kadang hasilnya tak sesuai dengan target.
Menurutnya, Unggul FC sudah bermain lebih baik daripada lawan, menciptakan lebih banyak peluang ketimbang lawan, dan sudah menunjukkan jiwa, dan semangat. Hal-hal positif itulah yang menurutnya harus digarisbawahi.
“Selalu ada pelajaran yang harus dipahami. Kami harus bermain sebagai tim yang matang, dengan banyak pengalaman. Musim ini menjadi awal kita, maka tunjukkan kapasitas untuk bangkit, seperti lawan Pendekar dan Fafage kemarin,” imbuhnya.
“Bahkan ketika performa kita gak berjalan seperti yang kita inginkan, masih ada sesuatu yang baik. Kami mencoba bekerja dengan hal-hal positif, membenahi kesalahan, membenahi hal-hal negatif, dan fokus ke hal-hal positif.”
Penulis: Yona