Garudanetwork – Persaingan menuju Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024 sepertinya akan berjalan panas. Memasuki bulan Agustus, masa pendaftaran tinggal menghitung hari lagi. Namun hingga saat ini Gerindra Blitar belum juga menentukan sikap.
Meski sudah memberikan surat tugas kepada Tjutjuk Sunario untuk maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Gerindra, namun hingga kini belum ada partai pendukung lain yang bergabung dengan Gerindra Blitar untuk mengusung Wakil Walikota Blitar tersebut.
”Surat tugas memang sudah dikeluarkan oleh Gerindra untuk maju di Pilbup Blitar. Tinggal menunggu proses selanjutnya. Segala kemungkinan masih sangat bisa terjadi,” jelas Wakil Ketua DPC Gerindra Blitar Tomi Gandhi Sasongko.
Dalam surat tugas yang sudah diberikan memang tidak tertulis secara spesifik posisi apa yang diberikan. Sebab dalam surat tertulis menugaskan Tjutjuk Sunario sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati. Artinya Tjutjuk masih harus menunggu situasi yang terjadi ke depan. Apalagi saat ini Gerindra Blitar hanya memiliki 7 kursi saja di DPRD Kabupaten Blitar.
Secara perolehan kursi masih kurang untuk mengusung calon sendiri. Perlu dukungan dari partai lain agar bisa mengusung calon di Pilbup Blitar 2024. Salah satu partai yang diharapkan mau melirik Ttutjuk adalah PDIP.
Namun kemungkinan itu sepertinya akan sulit terwujud, sebab PDIP dan PAN akan mengusung pasangan Bacalon Rijanto dan Beky Hendriyansyah. Sedangkan untuk PKB sudah pasti mendukung petahana Rini Syarifah. Nasdem juga akan merapat ke PKB untuk mendukung Rini maju di Pilbup Blitar 2024.
”Sampai saat ini kami masih menunggu seperti apa perintah dari DPP Gerindra untuk Pilbup Blitar 2024. Kemungkinan masih bisa terjadi karena kami juga punya kekuatan,” terang Tomi.
Menurutnya, Gerindra Blitar masih sangat berpotensi untuk dilirik sebagai partai koalisi. Selain mempunyai 7 kursi di DPRD Kabupaten Blitar. Saat ini Gerindra juga berposisi sebagai partai pemenang di Pilpres 2024.
”Gerindra ini seperti kembang desa pasti akan dicari. Karena kami pemenang di Pilpres, tentu mempunyai daya tarik sendiri. Pengalaman untuk memenangkan Pilpres di Blitar juga jadi pertimbangan,” jelasnya.
Meski begitu dirinya masih tetap berharap agar Gerindra bisa mengusung Calon Bupati Blitar 2024. Namun jika tidak memungkinkan, pihaknya siap berkoalisi dengan partai apa saja. Yang jelas tujuannya adalah untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Blitar ke depan.
”Kami tegak lurus terhadap keputusan DPP Gerindra nantinya seperti apa. Yang jelas situasi di daerah terus kami laporkan. Itu akan jadi pertimbangan nantinya dalam memutuskan langkah Gerindra ke depannya,” tutupnya.
Penulis : Hafis Iqbal