Garudanetwork – Peta politik Kabupaten Tulungagung cukup dinamis jelang Pilkada Tulungagung 2024. Kini nama Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menjadi salah satu kandidat yang akan maju. Dirinya optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Gatut bahkan mengaku peluangnya untuk mendapatkan rekomendasi dari Gerindra mencapai 90 persen. Bukan tanpa alasan dirinya begitu yakin mendapatkan rekomendasi.
Sebab saat ini Gerindra Kabupaten Tulungagung sedang tak memiliki calon. Hal ini terjadi usai surat rekomendasi yang sebelumnya diberikan ke Ahmad Baharudin dicabut oleh DPP Gerindra.
“Secara kemungkinan bisa mencapai 90 persen rekomendasi akan saya dapat. Tinggal menunggu saja sampai semuanya pasti,” terang Gatut.
Secara komunikasi dengan Gerindra dirinya mengaku juga cukup intens jelas masa pendaftaran. Meski komunikasi dengan beberapa partai lain juga dilakukan. Diantaranya dengan Golkar, PKS, PKB, Demokrat dan Hanura.
“Prosesnya memang masih tarik ulur untuk urusan rekomendasi. Tapi saya optimis rekom dari Gerindra akan saya dapatkan,” jelas Wakil Bupati Tulungagung Periode 2018-2023 tersebut.
Bahkan untuk memuluskan langkahnya melenggang ke Pilkada Tulungagung 2024. Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo sudah menyiapkan kursi Wabup untuk Gerindra dan Golkar.
Meski dirinya belum mau menyebut nama calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya. Yang jelas semua akan tergambar saat rekomendasi sudah turun.
“Namanya sudah ada tinggal rekomendasinya saja yang belum. Yang jelas untuk posisi wakil Bupati dari Gerindra atau Golkar nantinya,” terangnya.
Kemungkinan besar jika dirinya maju dalam Pilkada Tulungagung 2024. Maka Gatut Sunu akan menghadapi pasangan Maryoto-Didik.
Gatut sendiri mangaku optimis bisa mengalahkan pasangan yang mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan tersebut. Bahkan timnya sudah melakukan survei internal untuk melihat peta politik di Kabupaten Tulungagung.
“Tim internal sudah melakukan survei untuk langkah maju. Yang jelas saya siap bersaing dengan pasangan Maryoto-Didik,” jelasnya.
Sebelumnya Maryoto dan Gatut Sunu juga sama-sama mendaftar sebagai calon Bupati melalui PDI Perjuangan. Hanya saja dalam rekomendasi yang diturunkan DPP PDI Perjuangan tertulis nama Maryoto-Didik.
Oleh karena itu Gatut Sunu terus berjuang mendapatkan rekomendasi dari partai Gerindra dan Golkar untuk tetap maju. Partai seperti PKS, PKB dan Demokrat juga menunjukkan sinyal berkoalisi.